Monday, July 16, 2012

Dewa Galia Dalam Mitologi kelt

Dewa-dewa di bawah ini adalah dewa dan dewi Romawi-Kelt yang terdapat di Galia (Prancis, Belgia, Alpen, dan Italia utara) serta di daerah-daerah lainnya di Eropa Kontinental (Spanyol, Swiss, Austria, dll).
Sumber tertulis untuk dewa-dewa ini berasal terutama dari periode Yunani dan Romawi. Sumber-sumber tersebut ditulis sekitar abad ke-4 SM sampai abad ke-2 M.
Bukti lainnya mengenai dewa-dewa ini berasal dari arkeologi. Temuan arkeologi yang utama adalah pedang dan senjata-senjata lainnya, piala dan kuali, pin, koin, dll. Beberapa bukti yang lebih menarik adalah patung dewa dan dewi.
Ketika Julius Caesar menaklukan Galia, dia mengamati agama Galia, dan memberi dewa-dewa Galia nama-nama Romawi, dan bukannya nama-nama asli Galia. Caesar memberi nama-nama semacam Merkurius, Mars, Apollo, Yupiter, Minerva, dan Dis Pater kepada dewa-dewa Galia.
Ketika Kekaisaran Romawi menaklukan Galia, daerah Rhine dan Britania, mereka tidak hanya menyebearkan kebudayaan dan agama Romawi. Banyak warga kekaisaran, yang berlatar belakang baik Romawi maupun bukan Romawi, yang mengadopsi atau tetap menyembah dewa-dewa Kelt ini.
Baru pada periode Romawi Imperial, muncul nama-nama lainnya untuk dewa-dewa ini, yang ditemukan pada patung dan monumen dan inskripsi. Akan tetapi nama-nama itu adalah nama-nama Romawi-Kelt dan ditulis dengan huruf Latin. Bangsa Kelt tidak memiliki bahasa tertulis tersendiri. Bahkan dengan nama-nama Galia, para penulis Romawi masih menyamakan mereka dengan nama-nama dewa Romawi.
Banyak dewa Galia yang tidak disembah oleh keseluruhan orang Galia dan hanya disembah di daerah tertentu oleh suku Galia tertentu. Beberapa dewa Galia disembah secara lebih luas dibanding beberapa lainnya. Dan banyak pula dewa yang dsiembah di tempat lain dengan nama yang berbeda.
Bangsa Kelt baru memiliki sistem tulisan setelah abad ke-3. Karena itu nama-nama dewa Galia yang sekarang kita ketahui, berasal dari bahasa Latin atau Yunani.


Abellio

Abellio adalah dewa pepohonan. Namanya ditemukan pada inskripsi di Lembah Garonne, di Prancis barat daya.


Abnoba

Abnoba adalah dewi hutan dan sungai. Dia adalah dewi Romawi-Kelt yang terkenal di daerah Schwarzwald, Jerman. Dia sering diperbandingkan dengan Diana, dewi perburuan dari mitologi Romawi.


Aericura

Aericura atau Erikura adalah dewi dunia bawah dalam mitologi Kelt. Tidak banyak yang diketahui mengenai dewa Romawi-Kelt ini. Orang Romawi menyamakannya dengan dewa Dis Pater dari mitologi Romawi.


Andarta

Andarta adalah dewi kesuburan di Galia. Dia juga adalah dewi pelindung suku Vocantii.


Arduinna

Dalam mitologi Kelt, Arduinna adalah dewi bulan, hutan, dan perburuan. Dia berkuasa atas hutan dan hewan Dia melindungi para pemburu dan babi hutan, sekaligus menjaga keseimbangan suci di antara mereka. Dia disembah terutama di hutan Ardennes. Arduinna biasanya menjelajahi hutan sambil telanjang dan menunggangi seekor babi hutan. Para hari-hari tertentu, orang-orang membawakannya kurban hewan.
Ketika bangsa Romawi mendatangi Galia, mereka mengaitkan Arduinna dengan Diana, dewi bulan, hutan, dan perburuan dari mitologi Romawi


Artaius

Artaius atau Artio adalah dewa beruang di Galia, khususnya di daerah Swiss. Orang Romawi mengidentikannya dengan dewa Merkurius.
Beberapa sejarawan berpendapat bahwa Raja Arthur pada awalnya adalah dewa, dan kemungkinan berasal dari dewa Artaius. Meskipun begitu, Artaius juga diidentikkan dengan tokoh Wales, Gwydion.
Bentuk feminin dari dewa Artaius adalah Artio atau Dea Artio, dewi beruang. Ada patung Romawi dewi Artio, kini dipamerkan di Historisches Museum, di Bern, Jerman. Dewi Artio digambarkan sedang duduk, menghadap seekor beruang.


Aveta

Aveta adalah dewi kelahiran. Dia juga adalah dewi pelindung para bidan. Di daerah Toulon-sur-Allier, Prancis, sumber informasi utama mengenainya didapat dari patung tanah liat. Aveta digambarkan bersama bayi yang sedang menyusu pada payudaranya.


Belenus,

Belenus, Belenos, atau Bel adalah salah satu dewa Kelt yang paling kuno dan disembah di banyak tempat. Namanya bermakna "Yang Bersinar." Belenus diasosiasikan dengan panas dan penyembuhan, dan merupakan dewa matahari dan cahaya. Dia juga adalah seorang penyembuh dan diasosiasikan dengan mata air penyembuh serta kekuatan penyembuhan matahari. Istrinya adalah dewi Belisama.
Belenus adalah dewa yang cukup terkenal. Dia disembah di Italia, Swiss, Austria, Prancis. dan Spanyol Utara. Ada kuil untuknya di dekat Bordeaux modern, Prancis. Tiap tanggal 1 Mei, diselenggarakan festival api untuk memujanya dan disebut Beltane. Pada festival ini api suci dinyalakan dan hewan ternak digiring di antara api suci sebelum dibawa ke padang rumput.
Orang Romawi menyamakan Belenus dengan Apollo, dewa matahari dari mitologi Romawi. Ada inskripsi Romawi yang menyebutkan tentang Apollo-Belenus. Belenus juga dikaitkan dengan dewa Irlandia bernama Bilé (Bile), suami dewa Danu. Literatur Wales menyebutnya Beli, suami Don (Danu). Baik Bilé maupun Beli pada dasarnya adalah dewa kematian dan kegelapan. Dengan demikian mereka sebensrnya lebih dekat kepada dewa Dis Pater atau Pluto dari mitologi Romawi.


Borvo

Borvo adalah dewa penyembuhan. Nama lainnya adalah Berw, Borbanus, Bormanus, Bormo, dan Bormanicus. Dia adalah dewa yang dikenal dari Portugal, ke Prancis, lalu ke Britania. Istrinya adalah dewi pengobatan. Dia diasosiasikan dengan mata air panas, air pengobatan dan pemandian mineral. Namanya bermakna "Dia yang mendidihkan."
Sebagai Bormo, dia adalah suami dewi Bormanna, sedangkan sebagai Borvo, pasangannya adalah dewi Damona.
Dia disembah sebagai Bormanus di daerah Provence, Prancis tenggara, dan sebagai Bormanicus di Portugal. Karena kaitannya dengan air penyembuhan, orang Romawi menyamakannya dengan dewa Apollo, dewa penyembuhan dari mitologi Romawi.
Borvo adalah putra Sirona, dewi pelindung ternak.


Brigindo

Brigindo adalah dewi seni, kerajinan tangan, kesuburan, dan mungkin juga perang. Namanya bermakna "Yang Agung" atau "Yang Mulia". Dia juga dikenal sebagai Brigandu. Dia adalah dewi Kelt dari Galia. Dia cukup terkenal dan disembah di banyak tempat di dunia Kelt.
Tiap tanggal 1 Februari, diselenggarakan festival untuknya yang disebut Imbolc.
Brigit atau Brigid adalah padanan Brigindo di Irlandia. Sementara di Britania, dia disebut Brigantia. Orang Romawi menyamakannya dengan dewi Minerva.


Camulos

Camulos atau Camulus adalah dewa perang. Orang Romawi menyamakannya dengan dewa Mars, dewa perang dari mitologi Romawi. Camolus juga adalah dewa pelindung suku Remi, suku Galia yang pernah menghuni daerah Belgia, Belanda, dan Jerman, khususnya di dekat kota Mogontiacum (Mainz) dan Rindern. Kota di Inggris, Camulodonum, dinamai dari namanya.
Simbol Camulos adalah babi hutan. Dia disebutkan memiliki pedang yang tak dapat terkalahkan. Pada koinnya yang ditemukan di Camulodonum, dia digambarkan bertanduk domba.


Cathubodua

Cathubodua adalah dewi perang Kontinental, mirip dengan Badb Catha dari Irlandia. Dia dihubungkan dengan burung gagak.


Cernunnos

Cernunnos adalah dewa "Yang Bertanduk", karena dia mengenakan tanduk rusa di kepalanya. Dia sering kali disebut "Raja Alam Liar."
Dia adalah dewa alam, dan kemungkinan juga dewa kesuburan hewan dan pertanian. Cernunnos juga adalah dewa gandum dan buah-buahan.
Cernunnos disamakan dengan dewa lainnya yang juga bertanduk rusa, yaitu Belatucadnos, dewa perang Britania. Orang Romawi menyamakan Cernunnos dengan dewa Merkurius, dewa perdagangan, meskipun Julius Caesar mengasosiasikannya dengan Dis Pater, dewa dunia bawah. Umat Kristen awal menganggap Cernunnos sebagai Iblis atau Anti-Kristus karena ritual pagan yang diselenggarakan untuk memujanaya.
Penyembahan Cernunnos ditemukan di Prancis, Alpen, Italia, dan Britania. Penggambaran Cerrunnos yang paling terkenal terdapat di Kuali Gundestrup dari abad ke-1 SM yang ditemukan di Denmark


Epona

Epona adalah dewi kuda. Dia dikenal di seluruh Eropa kontinental, dan banyak disembah di Prancis dan Italia. Pemujaannya kemudian menyebar ke Britania.
Bangsa Romawi mengadopsi Epona menjadi dewi kavaleri (pasukan berkuda), sehingga Epona menjadi satu-satunya dewi Kelt yang dsembah di Romawi. Festival untuknya dirayakan tiap tanggal 18 Desember. Dia digambarkan dalam seni di Romawi maupun di Kelt.
Epona disebut juga Bubona. Di Lembah Moselle, nama Eponabus menunjukkan dewi rangkap tiga.
Epona diasosiasikan dengan dewi kuda dari Wales, Rhiannon dan dewi Irlandia, Macha.
Patungnya biasanya menggambarkannya sedang menunggangi kuda, kadang ditemani oleh anjing dan burung.


Esus

Esus adalah dewa yang merupakan suami Rosmerta. Namnya bermakna "Tuan" atau "Raja". Oleh orang Romawi, dia disamakan dengan dewa Merkurius dari mitologi Romawi.
Penyair Romawi, Lucanus, menyebutkan Esus bersama dua dewa lainnya, Taranis dan Teutates. Persembahan darah, kemungkinan darah manusia, diberikan kepada ketiga dewa itu oleh suku Liguria dan Treveri. Esus adalah dewa yang dikaitkan dengan persembahan darah dan penggantungan kurban manusia.
Dia digambarkan bersama tiga ekor burung dan seekor banteng.


Roh Bertudung

Patung perunggu kecil Genius cucullatus yang ditemukan di Picardy, Prancis utara. Patung ini dibuat dalam dua bagian, jika bagian atas dilepas, maka akan terlihat bagian dalam yang berbentuk phallus (penis) besar.
Roh Bertudung, dalam bahasa Latin disebut Genius Cucullatus, bermakna "Yang Bertudung", adalah sosok yang misterius. Jubah bertudung sendiri disebut cucullus.
Patung batu dan tanah liat yang menggambarkan Genius Cucullatus ditemukan di Eropa kontinental dan Britania.
Panjang jubah bertudungnya bervariasi mulai dari kepala sempai pinggang atau dari kepala sampai tumit, sehingga hanya wajah dan kaki yang terlihat. Kadang-kadang, patungnya mengenakan alas kaki, dan beberapa di antaranya mengenakan tudung yang ditarik ke belakang ke bahu.
Tidak diketahui siapakah mereka. Banuak dugaan dan pendapat mengenai Genius Cucullatus. Hingga kini, atribut mereka masih merupakan suatu misteri.
Bahkan jenis kelaminnya tidak diketahui secara pasti. Bebera nampak sebagai pria, sedangkan beberapa lainnya mirip wanita, namun biasanya jenis kelaminnya tidak jelas. Akan tetapi, ada sejumlah patung tanah liat yang ditemukan di daerah Moselle, di sana patung itu memiliki kumis.
Mereka kadang ditampilkan sendiri atau bertiga, bersama dewi bunda (misalnya Rosmerta), menunjukkan bahwa mereka berkaitan dengan penyembuhan dan kesuburan, dan jika mereka membawa buah atau sekantung uang, maka itu merupakan lambang kesuburan dan kemakmuran. Patung yang ditemukan di dekat mata air menunjukkan bahwa mereka mungkin dewa penyembuhan, karena air merukapakan simbol peyembuhan. Ada pula patung yang membawa pedang, menunjukkan bahwa mereka adalah penjaga atau pelindung atau ketika mereka berada bersama Lenus, dewa penyembuhan, mereka mungkin melambangkan perlindungan dari penyakit.
Genius Cucullatus kadang sulit dibedakan dari Telesphoros, yang muncul dalam mitologi Yunani-Romawi sebagai putra Asklepios. Bedanya adalah bahwa Telesphos biasanya ditampilkan tanpa alas kaki dan memegang gulungan.
Patung Genius Cuullatus yang ditemukan di Britania biasanya berupa kelompok berisi tiga sosok, ditemukan di dekat Tembok Hadrianus dan di barat daya Gloustershire. Sementara patung yang ditemukan di Galia dan Rhine cenderung berupa patung tunggal. Patung yang ditemukan di Galia kadang berukuran kurcaci.


Grannus

Grannus dewa penyembuhan dan mata air Romawi-Kelt.
Grannus banyak disembah di Eropa daratan. Mata air mineral Brittany, Aix-la-Chapelle, Grand (Vosges, Prancis timur), dan Trier (di Jerman) semuanya sakral bagi Grannus. Ada beberapa artefak yang ditemukan di tempat dia digambarkan di samping dewi Sirona, yang merupakan dewi mata air penyembuhan.
Grannus dihubungkan dengan Apollo sebagai Apollo Granni.


Lenus

Lenus adalah dewa Kelt untuk penyembuhan. Dia disembah oleh bangsa Kelt di seluruh Eropa daratan, namun paling disembah di Treveri, tempat ditemukannya prasasti mengenai dirinya.
Bangsa Romawi mengadopsi Lenus, menyebutnya Mars.


Lugus

Lugus adalah salah satu dewa Kelt yang paling terkenal. Beberapa kota dinamai sesuai namanya, Lugdunum (Lyon) di Prancis selatan, Lugdunum Batavorum (Leiden) di Belanda, dan Luguvallium (Carlisle) di Inggris utara. Lugus juga disembah di beberapa kota di provinsi Tarraconensis di Spanyol, (termasuk oleh suku Gallaeci, Astures, Cantabri dan Keltiberia).
Lugus adalah dewa cahaya atau matahari, dan bangsa Romawi menyamakannya dengan dewa mereka, Apollo. Karena memiliki kemampuan dalam banyak bidang, dia juga disamakan dnegan dewa Romawi lainnya, yaitu Merkurius.


Matres

Matres adalah kelompok yang terdiri atas tiga dewi ibu. Mereka disembah di banyak daerah di Eropa daratan, terutama di daerah Rhine.
Ada banyak patung dan arca dewi ibu, misalnya yang digambarkan sedang membawa atau menyusui anak. Mereka juga digambarkan membawa kornukopia atau keranjang buah. Kornukopia merupakan simbol kemakmuran dan kesuburan.
Mereka adalah dewi rumah tangga yang melindungi dari penyakit dan kelaparan. Mereka juga kemungkinan merupakan dewi pengobatan, yang dilambangkan dengan angjing di kaki mereka.
Matres dikenal sebagai Treverae oleh suku Treveri di sekitar Trier modern (Jerman barat), dan di Nimes (Prancis selatan) mereka disebut Nemausicae.
Bangsa Romawi menyamakan Matres dengan Terra Mater dan dewi dari Jerman, Nerthus.


Nantosuelta

Nantosuelta adalah dewi Galia untuk alam, lembah dan sungai. Dia adalah istri Mitologi Kelt/Dewa Galia/Sucellus|Sucellus]], dewa kesuburan dan kemakmuran.
Para perajin menggambarkan Nantosuelta dalam posisi memegang tiang yang dilengkapi dengan rumah merpati. Nantosuelta adalah dewi ibu atau dewi kesuburan karena dia digambarkan juga sedang memegang kornukopia.
Simbolnya adalah gagak, yang menghubungkannya dengan para arwah dan Dunia bawah.


Nehalennia

Nehalennia adalah dewi Romawi-Kelt yang disembah di sekitar daerah Belanda. Nehalennia adalah dewi para pelaut, dan merupakan dewi suku Morini.
Nehalennia digambarkan sedang berdiri di haluan kapal atau perahu, memegang dayung atau juga tali di tangannya. Nehalennia juga digambarkan membawa kornukopia atau keranjang buah, yang melambangkan kesuburan, dan mengindikasikan bahwa dia adalah dewi kesubuan.


Ogmios

Ogmios adalah dewa Galia yang terkenal akan kekuatannya. Bangsa Romawi menghubungkan Ogmios dengan Herkules. Oleh karena itu, oleh orang Romawi, Ogmios digambarkan memakai kulit singa dan membawa gada serta panah.
Ogmios juga ditampilkan sebagai pria tua yang diikuti oleh rombongan orang dengan telinga mereka terikat dengan mulutnya melalui rantai emas. Ini menunjukkan bahwa dia adalah dewa kefasihan berbiara, sehingga dia dapat membuat orang-orang terpikat dengan omongannya.
Ogmios juga disamakan dengan dewa Ogma (Oghma) dari Irlandia. Ogma adalah putra dewi Danu atau Dagda. Dia juga adalah dewa pidato dan puisi.


Rosmerta

Relief dewi Rosmerta dan dewa Merkurius di Eisenberg, Jerman.
Rosmerta adalah dewi kesuburan. Rosmerta digambarkan sebagai wanita yang membawa keranjang buah, kemungkinan kornukopia. Ini mengindikasikan bahwa dia adalah dewi keberlimpahan. Dia kadang-kadang ditampilkan membawa kapak bermata dua.
Rosmerta adalah istri dewa Merkurius. Rosmertia disamakan dengan Maia dari Romawi, yang merupakan ibu Merkurius. Rosmerta populer di Galia (Prancis).


Rudiobus

Rudiobus adalah dewa kuda Galia. Prasasti mengenai dewa ini ditemukan di Neuvy-en-Sullias, yang menunjukkan penggambaran seekor kuda jantan.


Sequana

Sequana adalah dewi sungai. Sequana merupakan dewi pelindung suku Sequanae, yang menempati wilayah antara sungai Saône, Rhône dan Rhine. Sequana juga merupakan dewi pengobatan.
Dia digambarkan mengenakan diadem sambil berdiri di atas perahu dengan tangan yang terbuka.


Sirona

Sirona adalah dewi mata air pengobatan. Dilihat dari jumlah situs yang ditujukan untuk Sirona, mulai dari Brittany di barat hingga Hongaria di timur, dia bisa dibilang merupakan dewi yang terkenal.
Artefak yang telah ditemukan menampilkannya sendirian atau bersama dewa Grannus (Apollo Grannus), yang juga merupakan dewa pengobatan dan mata air penyembuhan.
Di mezbah yang ditemukan di Hochscheid di lembah Moselle, Sirone digambarkan sebagai dewi yang sedang duduk, mengenakan diadem di kepalanya, seekor anjing berada di pangkuannya, seekor ular melilit lengan kanannya, sementara tangannya sendiri memegang tiga butir telur. Ular seringkali merupakan simbol pengobatan di peradaban ataupun kebudayaan kuno, sedangkan telur jelas melambangkan kesuburan.
Patungnya juga ditemukan di Mainz dan di Sainte-Fontaine. Di Mainz dia digambarkan memegang anggur di tangannya, sedangkan di Sainte-Fontaine, dia memegang gandum dan buah-buahan.


Smertrios

Relief Smertrios pada Pilar Tukang Perahu di Paris, Prancis.
Smertrios atau Smertrius adalah dewa perang Galia. Smertrios juga merupakan dewa pelindung suku Treveri.
Ada kemungkinan bahwa Smertrios bukanlah satu dewa tunggal, melainkan merupakan julukan yang digunakan untuk beberapa dewa Galia seperti Cernunnos, Esus dan Tarvus Trigaranus.
Smertrios disebut-sebut digambarkan sebagai dewa berjanggut yang sedang memegang seekor ular di satu tangan, sdangkan tangan lainnya mmegang gada atau mungkin batu api. Oleh orang Romawi, Smertrios disamakan dengan dewa Romawi, Mars dan Herkules. Dia kadang-kadang dipanggil Mars Smetrius.
Di Möhn, dekat Trier, ada kuil besar yang menutupi sebuah mata air yang disucikan bagi Smertrios dan istrinya, Ancamma, sang dewi air. Karena memiliki mata air suci dan namanya sendiri bermakna "Penyedia", maka kemungkinan Smertrios adalah dewa mata air pengeobatan dan sekaligus dewa keberlimpahan.
Di luar Galia, namanya dapat ditemukan dalam doa-doa di Grossbach, Austria.


Sucellus

Sucellus kemungkinan adalah dewa perjamuan makan dan pemeliharaan. Istrinya adalah Nantosuelta, dewi alam dan air.
Sucellus digambarkan membawa palu dan kuali, mengindikasikan bahwa orang yang berdoa padanya kemungkinan meminta perlindungan atau makanan. Ini menjadikannya dihubungkan dengan dewa Dagda dari Irlandia, karena senjata Dagda adalah sebuah gada besar pada roda, dan dia juga memiliki sebuah kuali ajaib.
Sucellus juga ditampilkan sedang ditemani oleh seekor gagak dan anjing berkepala tiga. Ini menghubungkannya dengan prosesi pemakaman.
Sucellus kemungkinan adalah dewa hutan dan pertanian (kesuburan). Oleh karena itu orang Romawi menyamakannya dengan dewa hutan Romawi, Silvanus.


Taranis

Karena nama Taranis bermakna "pemetir", maka Taranis dihubungkan dengan dewa Donar dari Jerman dan dewa Jupiter dari Romawi. Namanya menunjukkan bahwa dia adalah dewa hujan, badai, dan petir. Simbolnya adalah roda berjari-jari.
Taranis merupakan satu dari tiga dewa yang disebutkan oleh penyair Romawi Lucanis; dua dewa lainnya adalah Esus dan Teutates. Untuk menyembahnya, dilakukan ritual kurban, kemungkinan kurbannya adalah manusia. Dalam ritual tersebut, kurbannya ditempatkan pada sebuah patung anyaaman sebelum kemudian dibakar.


Tarvus Trigaranus

Relief Tarvus Trigaranus pada Pilar Tukang Perahu di Paris, Prancis.
Tarvus Trigaranus adalah dewa banteng Galia. Tidak banyak yang diketahui mengenai Tarvus Trigaranus, kecuali beberapa patung yang menggambarkannya sebagai banteng pada beberapa relief batu.
Selama pemerintahan kaisar Romawi, Tiberius, para tukang perahu dari sungai Seine, dekat Paris, mendirikan sebuah monumen, yang menampilkan beberapa dewa, termasuk Esus, Tarvus, Jupiter dan Vulcanus. Di Dorchester, Inggris, Tarvus digambarkan sebagai banteng dengan tiga ekor burung bangau hinggap di atas punggungnya. Beberapa prasasti menunjukkan Tarvus sebagai banteng bertanduk tiga.


Teutates

Teutates, yang namanya bermakna "Dewa Rakyat", disebutkan oleh penyair Romawi, Lucanus, yang menyamakannya dengan dewa Romawi, Mars atau Merkurius. Teutates dianggap sebagai dewa perang, kekayaan, dan kesuburan.
Lucanus menyebutkan bahwa Teutates, bersama dengan Esus dan Taranis, merupakan dewa yang disembah oleh orang Galia, tepatnya suku Liguria dan Treveri, ketika melakukan ritus kurban berdarah. Teutates dihubungkan dengan ritual kurban yang mana korbannya, kemungkinan adalah manusia, ditenggelamkan ke dalam danau.


Vosegus

Vosegus adalah eponim atau personifikasi dari Vosges, sebuah daerah yang bergunung-gunung dan berhutan di Prancis timur. Vosegus merupakan dewa alam atau hewan di daerah tersebut. Vosegus digambarkan membawa seekor babi di bawah lengannya.

No comments:

Post a Comment