1. Mona Lisa (Leonardo da Vinci)
Mona Lisa atau La Gioconda, adalah lukisan minyak di atas kayu poplar yang dibuat oleh Leonardo da Vinci pada abad ke-16. Lukisan ini sering dianggap sebagai salah satu lukisan paling terkenal di dunia dan hanya sedikit karya seni lain yang menjadi pusat perhatian, studi, mitologi, dan parodi. Lukisan ini dimiliki oleh pemerintah Perancis dan dipamerkan di Musée du Louvre di Paris.
Lukisan setengah badan ini menggambarkan lukisan wanita yang tatapannya menuju pengunjung dengan ekspresi yang sering dideskripsikan sebagai enigmatik atau misterius.
Nama atau judul lukisan Mona Lisa berasal dari biografi Giorgio Vasari tentang Leonardo da Vinci, yang terbit 31 tahun setelah ia meninggal dunia. Di dalam buku ini disebutkan bahwa wanita dalam lukisan ini adalah Lisa Gherardini, istri seorang pengusaha Firenze yang kaya bernama Francesco del Giocondo.
2. David (Michelangelo)
David adalah sebuah patung adi karya pada abad Renaisans yang dibuat antara tahun 1501 sampai tahun 1504 oleh seniman Italia, Michelangelo. Patung ini terbuat dari marmer dan memiliki tinggi 5.17 meter (17 kaki). Patung ini merepresentasikan Daud, subjek yang disenangi dalam seni Firenze. Awalnya patung ini diminta sebagai salah satu dari serangkaian patung nabi di sepanjang garis atap dari ujung timur Katedral Firenze, namun patung ini justru ditempatkan di alun-alun di luar Palazzo della Signorina, kursi pemerintahan sipil di Firenze, dimana patung ini akhirnya diresmikan pada 8 September 1504. Patung ini dipindahkan ke Accademia di Belle Arti di Firenze pada tahun 1873, sedangkan di lokasi asli digantikan oleh sebuah patung replika.
Patung David adalah simbol dari Kota Firenze dan merupakan karya Michelangelo yang paling terkenal. Patung ini sering disebut sebagai The David.
3. Simfoni No. 9 in D minor (Ludwig van Beethoven)
Simfoni No. 9 dalam tangga nada D minor adalah simfoni terakhir Ludwig van Beethoven, yang selesai digubah pada tahun 1824. Simfoni sepanjang 75 menit ini berisi bagian dari ode ”An die Freude” karya Friedrich Schiller, sebagai teks yang dinyanyikan para solis dan paduan suara pada gerakan terakhir. Karya ini merupakan contoh pertama dari seorang komponis besar yang menggunakan suara manusia pada tingkat yang sama dengan instrumen-instrumen dalam sebuah simfoni.
Simfoni ini mungkin merupakan karya musik klasik yang paling terkenal, dan dianggap sebagai salah satu mahakarya Beethoven yang terhebat, digubah ketika dia tuli sepenuhnya. Simfoni ini memainkan peranan kebudayaan yang penting dalam lingkungan modern. Sebuah versi yang telah diadaptasi digunakan sebagai lagu kebangsaan Uni Eropa. Para pelajar dalam demonstrasi Tiananmen pada tahun 1989 menyiarkan simfoni ini melalui pengeras suara sebagai pernyataan melawan tirani. Sebuah pertunjukan yang terkenal yang dilakukan oleh Leonard Bernstein pada 25 Desember 1989 merayakan jatuhnya Tembok Berlin. Kata Freude (“kegembiraan”) digantikan dengan kata Freiheit (“kebebasan”) dalam versi tersebut.
4. Don Giovanni (Wolfgang Amadeus Mozart)
Don Giovanni adalah sebuah opera dengan dua bagian, musik oleh Wolfgang Amadeus Mozart dan libretto oleh Lorenzo da Ponte. Opera ini pertama kali dipertunjukkan di Estates Theatre di Praha pada tanggal 29 Oktober 1787.
Dari banyak opera yang digubah dari legenda Don Juan, Don Giovanni tidak bisa dibandingkan. Libretto Da Ponte dicap, seperti banyak libretto jamannya, sebagai dramma giocoso: “giocoso” berarti komedi, dan “dramma” berarti sebuah karya opera. Mozart memasukkan opera ini ke katalognya sebagai “opera buffa”.
Filsuf Denmark, Søren Kierkegaard, menulis sebuah esei di bukunya Enten/Eller. Dia memperdebatkan bahwa Don Giovanni karya Mozart adalah karya seni yang paling spektakular yang pernah diciptakan. Finalenya, dimana Don Giovanni menolak untuk bertobat, telah menjadi topik filsafat dan artistik yang panas untuk banyak penulis termasuk George Bernard Shaw. Dalam Man and Superman ia memparodikan opera Mozart.
5. Hamlet (William Shakespeare)
Hamlet adalah sandiwara tragedi karya William Shakespeare yang ditulis sekitar tahun 1599-1601. Drama ini adalah salah satu tragedi Shakespeare yang terkenal. Tragedi ini menceritakan tentang seorang raja yang meninggal dengan misterius, jandanya lalu menikah dengan saudaranya. Arwah sang raja menghantui istana kerajaan. Ia ingin anaknya, Hamlet, untuk membalas dendam. Pangeran Hamlet yang berjiwa sensitif bersumpah untuk membalas dendam dengan segala cara yang akhirnya harus dibayar dengan mahal.
6. Guernica (Pablo Picasso)
Guernica adalah lukisan karya Pablo Picasso. Ini diciptakan dalam menanggapipemboman Guernica, Basque Country, oleh pesawat tempur Jerman dan Italia atas perintah pasukan Nasionalis Spanyol, pada tanggal 26 April 1937, selama PerangSaudara Spanyol. Pemerintah Republik Spanyol Picasso ditugaskan untuk membuat muralbesar untuk tampilan Spanyol di Paris Pameran Internasional pada Pameran Dunia 1937di Paris.
Guernica menunjukkan tragedi perang dan penderitaan yang ditimbulkan atas individu-individu, terutama warga sipil tak berdosa. Karya ini telah memperoleh status yangmonumental, menjadi pengingat abadi tragedi perang, simbol anti-perang, dan perwujudanperdamaian. Pada saat penyelesaian Guernica dipajang di seluruh dunia dalam tur singkat, menjadi terkenal dan diakui secara luas. Tur ini membantu membawa Perang Saudara Spanyol untuk perhatian dunia.
7. Divina Commedia (Dante Alighieri)
Divina Commedia (Komedi Ketuhanan) adalah puisi epik atau wiracarita (puisi yang sangat panjang, seperti cerita) dalam sastra Italia yang ditulis oleh Dante Alighieri antara tahun 1308 sampai kematiannya pada tahun 1321. Puisi ini dianggap sebagai salah satu karya terbesar dalam sastra dunia. Puisi ini berisi mengenai perjalanan setelah kematian, yang imajinatif dan alegoris tentang pandangan dunia dari abad pertengahan mengenai akhirat seperti yang dikembangkan di Gereja Barat.
8. Paradise Lost (John Milton)
Paradise Lost adalah sebuah puisi epik penyair abad ke-17 Inggris, John Milton. Puisi ini pada awalnya diterbitkan pada tahun 1667, dan diikuti edisi keduanya pada tahun 1674. Puisi ini menceritakan tentang proses “kejatuhan” manusia pertama Nabi Adam dan Hawa ke Bumi yang dikarenakan godaan setan. Kisah ini diadopsi dari cerita yang dikisahkan dalam kitab suci.
9. The Canterbury Tales (Geoffrey Chaucer)
The Canterbury Tales adalah sebuah koleksi cerita yang ditulis oleh Geoffrey Chaucer pada abad ke-14 (dua dalam bentuk prosa atau gancaran dan yang lainnya dalam bentuk puisi atau syair). Cerita-cerita ini yang beberapa di antaranya adalah cerita asli dan yang lain tidak, terkandung dalam sebuah cerita bingkai dan diceritakan oleh para peziarah yang berada dalam perjalanan dari Southwark ke Canterbury untuk mengunjungi monumen Santo Thomas Becket di dekat Katedral Canterbury. The Canterbury Talesditulis dalam bahasa Inggris Pertengahan.
10. The Ring of the Nibelung (Richard Wagner)
Der Ring des Nibelungen atau The Ring of the Nibelung (Cincin dari Nibelung) adalah empat opera epik karya komposer Jerman Richard Wagner (1813-1883). Karya-karya ini didasarkan pada karakter dari Norse saga dan Nibelungenlied.
No comments:
Post a Comment