1. Santa Lucia
Santa Lucia seorang perempuan muda yang membaktikan dan mengabdikan dirinya kepada Yesus, ia bahkan berani menolak untuk menikahi lelaki pilihan ibunya. Meskipun ibunya memahami dan menerima penolakan puterinya tersebut, namun tidak berarti hal itu dapat diterima secara umum di zaman itu. Kekristenannya pun akhirnya dilaporkan kepada pihak kerajaan yang saat itu masih menganut Paganisme. Ia ditangkap untuk dijadikan perempuan pemuas syahwat, namun tiba-tiba tubuhnya mengeras dan menjadi berat sehingga tidak bisa digerakkan oleh para prajurit. Akhirnya mereka mencungkil mata Santa Lucia, kemudian membunuhnya sebagai hukuman gantinya. Namun sebuah legenda mengatakan, Tuhan kemudian mengembalikan penglihatannya sesaat sebelum ia meninggal. Secara ikonografi Santa Lucia digambarkan sebagai seorang martir muda yang sedang memegang piring datar dengan bola mata di atasnya. Ia merupakan pelindung bagi mereka yang memiliki masalah dengan mata dan kebutaan.
2. Santo Denis
Santo Denis memiliki perjalanan masa muda yang cukup menarik, sebelumnya ia adalah seorang pagan yang akhirnya memberikan kesaksian dan menjadi seorang kristen. Bahkan di Kota Paris, ia diangkat sebagai uskup. Salah satu keberhasilannya adalah mengkristenkan beberapa pendeta pagan, namun hal tersebut memicu kemarahan para penganut pagan lainnya. ia pun ditangkap dan kepalanya dipenggal di sebuah bukit yang sekarang dikenal dengan nama Montmare (Bukit Martir). Sebuah legenda mengatakan setelah pemenggalan dan tubuhnya ditinggalkan, Santo Denis bangun kemudian berjalan sambil memegang kepala yang telah terpisah dari tubuhnya.
3. Santa Agatha dari Sicily
Parasnya yang cantik banyak menarik perhatian dari lawan jenis, termasuk seorang penguasa, seorang hakim bernama Quintianus. Namun keinginan Quintianus ditolak oleh Agatha, karena merasa tidak dihormati Quintianus memasukan Agatha ke dalam rumah pelacuran. Di dalam rumah nista itu ia selalu memanjatkan doa, akibatnya setelah 30 hari ia mendekam di rumah bordir belum ada satu pun lelaki yang menyentuhnya. Quintianus kemudian mencari cara lain untuk menghukum Agatha. Ia kemudian memerintah orang suruhannya untuk mengikat dan mencambuk tubuh Agatha. Tubuhnya dipaksa terlentang kemudian dibakar oleh bara. Bahkan penyiksaan yang dialami berlanjut lebih kejam dan biadab, dadanya dilukai hingga terlepas dari tubuhnya. Berdasarkan legenda Santo Peter datang ke ruangan penyiksaan dan menyembukan semua luka di tubuh Agatha. Mendapati Agatha yang masih sehat, Quintianus pun semakin marah. Ia menempakan tubuh Agatha di atas batubara dan kaca yang panas, tubuhnya pun kemudian meleleh. Santa Agatha adalah pelindung bagi para penderita kanker payudara. Sebuah legenda menggambarkan penampakkan Santa Agatha dengan memegang piring datar dengan payudara di atasnya. 5 Februari menjadi hari umat kristiani di Sicily untuk menghormatinya, dalam perayaan tersebut mereka membuat kue pasta (marzipan) yang menyerupai bentuk payudara.
4. Santo Roch
Santo Roch adalah seorang lelaki berasal dari kalangan bangsawan yang kemudian mengabdikan semua kekayaan dan hidupnya untuk menolong para korban wabah penyakit yang melanda Eropa. Ia berkelana ke berbagai negara untuk menolong dan menyembuhkan korban wabah penyakit. Namun ketika ia merasakan dirinya terjangkiti oleh wabah, seketika itupun ia mengasingkan dirinya ke dalam hutan. Di dalam hutan lebat itu dikabarkan ia hanya ditemani oleh seekor anjing yang memberikannya makanan dan menjilati luka dikakinya hingga sembuh. Ketika ia kembali ke peradaban masyrakat, ia mendapatkan orang-orang yang dikenalinya kebanyakan sudah meninggal dunia. Untuk suatu alasan ia akhirnya dipenjara dan bersama anjing setianya, ia tetap melakukan pengabdiannya sebagai penolong orang sakit hingga akhir hayatnya. Ia adalah santo pelindung para anjing dan orang-orang yang sakit. Sebuah legenda mengatakan dalam sebuah penampakan, Santo Roch mengangkat jubah dan memperlihatkan kakinya dan anjing setianya yang menjilati lukanya.
5. Santo Christopher
Santa Christopher berasal dari sebuah suku bangsa di Afrika utara yang dikenal dengan nama Marmaritae. Ia tumbuh di sebuah kawasan yang seluruh dunia mengenalnya banyak dihuni oleh mahluk-mahluk aneh, salah satunya adalah sosok manusia berkepala anjing. Meskipun beberapa legenda mengenai Santo Christopher banyak bertentangan satu sama lain. Di satu legenda ia disebutkan sebagai seorang manusia berkepala anjing yang ditangkap oleh pasukan Romawi dan mengabdi sebagai seorang budak. Ia kemudian menjadi seorang penganut kristen dan menjadi sosok yang aneh di antara umat lainya. Legenda lainnya mengatakan Santo Christopher adalah orang yang menyeberangi sungai sambil mengangkat seorang anak dengan satu jarinya. Dan setelah diketahui bahwa anak kecil tersebut adalah Yesus, sehingga ia seringkali dikatakan sebagai pengangkat kristus, dan salah seorang yang merasakan betapa berat memikul dunia di atas pundaknya. Ada pula legenda yang mengatakan ia menggunakan topeng anjing untuk menghindari perhatian dari lawan jenis. Sosok Santo Christopher sering digambarkan sebagai manusia berkepala anjing.
6. Santo Bartholomeus
Santo Bartholomeus adalah salah satu dari 12 rasul di dalam agama Kristen. Setelah Yesus Kristus diangkat, ia berpetualang keliling dunia bahkan hingga ke India. Ia berpetualang sambil mengabarkan dan mengkhotbahkan ajaran Yesus. Namun perjalanannya harus berakhir di daratan Armenia ketika para penganut pagan menangkapnya, dan berdasarkan legenda, mereka menguliti hidup-hidup Santa Bartholomeus kemudian mereka menyalibnya dalam keadaan terbalik –kepala di bawah kaki di atas. Dari situlah Santa Bartholomeus sosoknya selalu digambarkan beradegan pengulitan dirinya dalam berbagai karya seni.
7. Santa Margaret dari Antioch
Nama Santa Margaret dari Antioch sangat popular di Era Pertengahan. Sebuah legenda mengatak ia adalah seorang putri dari pendeta pagan, namun memutuskan untuk menjadi seorang kristiani. Keputusannya membuat marah sang ayah terlebih dirinya adalah seorang pendeta pagan, dan mendengar kabar itu dari masyarakatnya. Pihak pemerintah mengetahui hal kepindahan Margaret ke dalam agama kristen, lalu menangkap dan memenjarakannya. Di dalam sel tahanan ia bertemu dengan iblis berwujud seekor naga, mereka berdua pun terlibat dalam sebuah perkelahian. Hingga akhirnya Santa Margaret ditelan oleh sang naga, namun beruntung ia membawa salib yang digunakannya untuk melukai tubuh dan keluar dari perut sang naga. Siksaan tetap berlanjut, Santa Margaret ditenggelamkan dan dibakar, namun beradasarkan keterangan para saksi hukuman tersebut gagal membunuh Margaret. Dan akhirnya penguasa pagan menghendaki agar Santa Margaret dipenggal saja. Oleh karena itu sosok Santa Margaret selalu digambarkan bersamaan dengan naga yang diinjaknya atau berada di antara kakinya. Santa Margaret kemudian disimbolkan sebagai pelindung bagi para bayi yang baru dilahirkan.
8. Santa Apollonia
Santa Appollonia merupakan deconess (pekerja gereja) yang menjadi korban eksekusi di Kota Alexandria. Ketika para umat kristiani mengungsi dan mengamankan diri, malang Apollonia ditangkap oleh massa yang mengejarnya. Mereka memukuli bahkan hingga giginya tanggal ataupun patah. Mereka menyalakan api kemudian mengancam apabila dia masih menyatakan dirinya seorang kristiani hukumannya adalah dibakar hidup-hidup. Para penganut pagan meminta Apollonia sebanyak empat kali untuk kembali menjadi seorang pagan, namun Apollonia langsung melompat ke arah unggun yang menyala besar dan tetap menjadi seorang kristiani. Sosok Santa Apollonia dijadikan sebagai pelindung bagi mereka yang menderita sakit gigi, dan sosoknya selalu digambarkan sedang mencapit gigi ataupun berkalungkan gigi dari emas.
9. Simon Zelotes
Simon Zelotes (Simon dari Zealot) salah satu dari 12 orang rasul Yesus Kristus. Sebelum menjadi seorang kristiani ia adalah pria yang kasar, kejam dan galak. Tidak banyak legenda mengenai Zelotes setelah kematian Yesus Kristus, namun dipercaya ia melakukan sebuah petualangang untuk mengabarkan dan mengkhotbahkan Kitab Injil. Namun ada sebuah legenda yang mengatakan bahwa Santa Zelotes menjadi seorang martir ketika suatu kaum di Mesopotamia menggantungnya terbalik, lalu melukainya dengan gergaji hingga mati. Santa Zelotes selalu digambarkan sedang memegang sebuah gergaji , alat yang membuatnya mati sebagai martir.
10. Santa Dymphna
Kisah legenda Santa Dymphna sangatlah menyedihkan, namun banyak dihubungkan dengan legenda-legenda rakyat di banyak tempat. Dymphna adalah puteri seorang raja pagan, namun secara diam-diam ia masuk menjadi penganut kristiani. Ketika ibunya meninggal dunia, sang ayah larut dalam duka nestapa dan menjadi depresi. Ayahnya berjanji hanya akan menikah perempuan yang secantik ibunya. Hingga pada suatu saat, ayahnya menyadari bahwa Dymphna mewarisi kecantikan ibunya, sehingga sang ayah berniat untuk meminangnya. Mengetahui hal tersebut Dymphna melarikan diri ditemani oleh pendeta kepercayaanya. Namun dimanapun ia dan pendeta bersembunyi, sanga ayah selalu dapat menemukan mereka. Bahkan hingga akhirnya sang pendeta tewas dibunuh oleh orang-orang ayahnya. Sang ayah tetap memaksanya untuk dijadikan sebagai seorang isteri. Akhirnya sang ayah tak kuat lagi menahan amarah, ia pun mematahkan leher Dymphna. Sosok Santa Dymphna selalu dicitrakan sebagai perempuan muda cantik, suci, sambil memegang Kitab Injil. Santa Dymphna adalah pelindung para gadis suci dan penderita kelainan mental.
No comments:
Post a Comment