1. Erin Hamlin (19 November, 1986)
Erin Hamlin adalah seorang luger Amerika yang telah berkompetisi sejak tahun 2005. ia memenangkan medali emas di event single untuk wanita di 2009 FIL World Luge Championships yang diselenggarakan di Lake Placid, New York; hal ini menandai kali pertamanya dalam 99 perlombaan bahwa atlet wanita Jerman tidak menjadi pemenang pertama.
Warga asli Remsen, New York ini berakhir di posisi 12 pada event single untuk wanita di Olimpiade Musim Dingin 2006, Turin, Itali. Ia dipilih pada Desember 2009 untuk berkompetisi pada Olimpiade Musim Dingin 2010 di Vancouver. Anak perempuan dari pasangan Eileen dan Ronald Hamlin ini menempati posisi 16 pada kompetisi luge, sekaligus menempati posisi tertinggi di antara atlit luge Amerika.
Pada tahun 2009, wanita yang memiliki rumah di Lake Placid ini menjadi juru bicara untuk National Headache Foundation setelah mengalami sakit kepala migrain.
Warga asli Remsen, New York ini berakhir di posisi 12 pada event single untuk wanita di Olimpiade Musim Dingin 2006, Turin, Itali. Ia dipilih pada Desember 2009 untuk berkompetisi pada Olimpiade Musim Dingin 2010 di Vancouver. Anak perempuan dari pasangan Eileen dan Ronald Hamlin ini menempati posisi 16 pada kompetisi luge, sekaligus menempati posisi tertinggi di antara atlit luge Amerika.
Pada tahun 2009, wanita yang memiliki rumah di Lake Placid ini menjadi juru bicara untuk National Headache Foundation setelah mengalami sakit kepala migrain.
2. Katie Uhlaender (17 Juli 1984)
Pembalap skeleton Amerika ini telah berkompetisi sejak tahun 2003. Warga asli Vail, Colorado ini memenangkan empat medali di FIBT World Championships dengan satu eprak (skeleton untuk wanita: 2008) dan tiga perunggu (skeleton untuk wanita: 2007, event campuran bobsleigh-skeleton: 2008, 2009).Uhlaender, yang kini tinggal dekat Breckenridge ini, memenangkan gelar Juara Dunia Skeleton untuk wanita sebanyak dua kali (2006-7, 2007-8). Anak dari mantan outfielder Major League Baseball (dan mantan pelatih Cleveland Indians) Ted Uhlaender ini, menempati posisi keenam pada event skeleton wanita pada Olimpiade Musim Dingin 2006 di Torino, Itali. Ia memperoleh waiver medis untuk berkompetisi di musim Piala Dunia Skeleton 2009-10 setelah operasi karena kecelakaan di bulan April 2009 dimana tempurung lututnya remuk, dan patah lagi pada bulan Agustus 2009 (total empat kali bedah).
Untuk mengenang ayahnya, ia memakai cincin peninggalan ayahnya di lehernya yang pernah dipakai ayahnya pada musim Cincinnati Reds tahun 1972 dimana tim Reds memenangkan National League. Tanggal 16 Januari 2010, Uhleander lolos babak kualifikasi untuk Olimpiade Musim Dingin 2010 di Vancouver dimana ia menempati posisi ke-11. Ia kini berlatih untuk Olimpiade 2012 di London, untuk olahraga Angkat Beban Olimpiade.
Untuk mengenang ayahnya, ia memakai cincin peninggalan ayahnya di lehernya yang pernah dipakai ayahnya pada musim Cincinnati Reds tahun 1972 dimana tim Reds memenangkan National League. Tanggal 16 Januari 2010, Uhleander lolos babak kualifikasi untuk Olimpiade Musim Dingin 2010 di Vancouver dimana ia menempati posisi ke-11. Ia kini berlatih untuk Olimpiade 2012 di London, untuk olahraga Angkat Beban Olimpiade.
3. Therese Johaug (25 Juni 1988)
Atlet ski XC dari Norwegia ini telah berkompetisi untuk klab Tynset IF dan IL Nansen.
Setelah mengikuti beberapa balapan domestik pada musim 2006, Johaug mengambil bagian di Kejuaraan Norwegia pada tahun 2007, memenangkan satu medali perunggu pada event double pursuit 7.5 km + 7.5 km. Ia dipilih untuk dua balapan Piala Dunia sebelum Kejuaraan Dunia, yang akhirnya menempati posisi ke delapan dan ke-33 dalam dua balapan interval sekitar 10 km, yang cukup untuk diseleksi pada kompetisi jarak 30 km pada Kejuaraan Dunia Sapporo 2007 dimana ia memenangkan medali perunggu.
Pada Olimpiade Musim Dingin di Vancouver, ia memenangkan medali emas pada reli 4 x 5 km, posisi keenam pada double pursuit the 7.5 km + 7.5 km dan ketujuh pada mass start race 30 km. Johaug memenangkan medali emas pertamanya pada mass start race 30 km di Kejuaraan Dunia 2011 di Oslo. Ia juga memenangkan medali emas pada relay 4 x5 km, perunggu pada double pursuit 7.5 km + 7.5 km dan keempat pada individual start.
Setelah mengikuti beberapa balapan domestik pada musim 2006, Johaug mengambil bagian di Kejuaraan Norwegia pada tahun 2007, memenangkan satu medali perunggu pada event double pursuit 7.5 km + 7.5 km. Ia dipilih untuk dua balapan Piala Dunia sebelum Kejuaraan Dunia, yang akhirnya menempati posisi ke delapan dan ke-33 dalam dua balapan interval sekitar 10 km, yang cukup untuk diseleksi pada kompetisi jarak 30 km pada Kejuaraan Dunia Sapporo 2007 dimana ia memenangkan medali perunggu.
Pada Olimpiade Musim Dingin di Vancouver, ia memenangkan medali emas pada reli 4 x 5 km, posisi keenam pada double pursuit the 7.5 km + 7.5 km dan ketujuh pada mass start race 30 km. Johaug memenangkan medali emas pertamanya pada mass start race 30 km di Kejuaraan Dunia 2011 di Oslo. Ia juga memenangkan medali emas pada relay 4 x5 km, perunggu pada double pursuit 7.5 km + 7.5 km dan keempat pada individual start.
4. Allison Baver (11 Agustus 1980)
Pemain skat cepat jarang pendek dari Amerika ini berlatih dengan tim Olimpiade olahraga musim dingin permanen di Amerika Serikat, di Kota Salt Lake, Utah. Pada musim 2005-2006, wanita berumur 31 tahun ini menempati posisi ketiga di World Ranking.
Pada Pertandingan Olimpiade Musim Dingin 2006, di Turin, Italia, lulusan Universitas Pennsylvania State tahun 2003 ini menempati posisi ketujuh di kompetisi 500 meter untuk Wanita, setelah menempati posisi ketiga di Semifinal A dan koalisi dengan Kateřina Novotná dari Republik Ceko di Final B, yang akhirnya mengalahkannya untuk mendapatkan posisi kelima.
Tanggal 25 Februari, 2007, Baver memenangkan Kejuaraan Nasional Amerika Serikat pertamanya.
Pada Olimpiade Musim Dingin 2010, yang diselenggarakan di Vancouver, pada relay 3000 m, tim Baver menempati posisi keempat namun hanya mendapatkan medali perunggu setelah salah satu timnya didiskualifikasi atas pelanggaran.
Pada Oktober 2010, Baver menjadi Grand Marshal untuk perayaan Reuni Alumni Universitas Pennsylvania State tahun 2010.
Pada Pertandingan Olimpiade Musim Dingin 2006, di Turin, Italia, lulusan Universitas Pennsylvania State tahun 2003 ini menempati posisi ketujuh di kompetisi 500 meter untuk Wanita, setelah menempati posisi ketiga di Semifinal A dan koalisi dengan Kateřina Novotná dari Republik Ceko di Final B, yang akhirnya mengalahkannya untuk mendapatkan posisi kelima.
Tanggal 25 Februari, 2007, Baver memenangkan Kejuaraan Nasional Amerika Serikat pertamanya.
Pada Olimpiade Musim Dingin 2010, yang diselenggarakan di Vancouver, pada relay 3000 m, tim Baver menempati posisi keempat namun hanya mendapatkan medali perunggu setelah salah satu timnya didiskualifikasi atas pelanggaran.
Pada Oktober 2010, Baver menjadi Grand Marshal untuk perayaan Reuni Alumni Universitas Pennsylvania State tahun 2010.
5. Lindsey Vonn (18 Oktober 1984)
Pembalap ski gunung alpine dari Amerika ini telah memenangkan tiga kejuaraan Piala Dunia untuk disiplin overall dan downhill secara berturut-turut (2008, 2009, 2010), wanita pertama dan ketiga yang pernah mencapai prestasi tersebut. Vonn memenangkan medali emas untuk disiplin downhill pada Olimpiade Musim Dingin 2010, yang pertama di dalam event tersebut untuk wanita Amerika. Vonn juga memenangkan tiga gelar musim Piala Dunia berturut-turut di Super G (wanita Amerika pertama yang mencapai prestasi ini), dan dua gelas berturut-turut pada kedua disiplin.
Vonn adalah salah satu dari lima wanita yang telah memenangkan perlombaan Piala Dunia di kelima disiplin ski alpine – Downhill, Super G, Giant slalom, Slalom, dan Super campuran – dan, pada tanggal 7 Desember 2011, telah berhasil mengumpulkan 46 balapan Piala Dunia selama karirnya. Dengan medali emas dan perunggu Olimpiade, dua medali emas Kejuaraan Dunia pada tahun 2009 (plus tiga medali perak pada tahun 2007/2011), dan tiga gelar Piala Dunia disiplin overall, Vonn telah menjadi pemain ski Amerika yang paling berhasil selama sejarah olahraga ski alpine. Hanya dua pemain ski wanita yang telah mencapai kemenangan lebih di Piala Dunia selama karirnya: Annemarie Moser-Pröll dari Austria, dan Vreni Schneider dari Swiss – keduanya telah pensiun.Vonn menerima Penghargaan Laureus World Sport untuk Sportswoman of the Year untuk tahun 2010. Ia juga menerima gelar sebagai USOC’s sportswoman of the year untuk tahun 2010.
6. Alissa Czisny (June 25, 1987)
Czisny mulai mengikuti les balet saat usianya sangat muda sehingga fleksibilitas dan kekuatannya sangat baik. Saudara kembarnya, Amber, juga adalah seorang pemain seluncur indah yang telah pensiun disebabkan cedera dan menjadi seorang pelatih dan koreografer.
Czisny adalah lulusan dengan predikat cum laude dari Universitas Bowling Green State University dimana ia mendapatkan beasiswa akademis penuh dan mengambil jurusan studi internasional, bahasa Perancis dan Rusia. Ia mengikuti kelas online dikarenakan karirnya di dunia skating. Ia juga ingin mempelajari bahasa Jepang . Ia adalah salah satu dari empat pemain seluncur indah yang naik daun dan menonjol pada seri TLC 2006, Ice Diaries. Pada tahun 2011, ia melakukan penampilan singkat di iklan komersil Super Bowl untuk Chrysler dan Detroit, dan kemudian membintangi video Chrysler’s Perseverance. Prestasinya adalah juara Grand Prix Final tahun 2010-2011, dua kali juara nasional Amerika Serikat tahun 2009-2011, peraih medali perunggu nasional Amerika Serikat tahun 2007, dan dua kali juara Seluncur di Kanada tahun 2005 dan 2010.
7. Torah Bright (27 Desember 1986)
Vonn adalah salah satu dari lima wanita yang telah memenangkan perlombaan Piala Dunia di kelima disiplin ski alpine – Downhill, Super G, Giant slalom, Slalom, dan Super campuran – dan, pada tanggal 7 Desember 2011, telah berhasil mengumpulkan 46 balapan Piala Dunia selama karirnya. Dengan medali emas dan perunggu Olimpiade, dua medali emas Kejuaraan Dunia pada tahun 2009 (plus tiga medali perak pada tahun 2007/2011), dan tiga gelar Piala Dunia disiplin overall, Vonn telah menjadi pemain ski Amerika yang paling berhasil selama sejarah olahraga ski alpine. Hanya dua pemain ski wanita yang telah mencapai kemenangan lebih di Piala Dunia selama karirnya: Annemarie Moser-Pröll dari Austria, dan Vreni Schneider dari Swiss – keduanya telah pensiun.Vonn menerima Penghargaan Laureus World Sport untuk Sportswoman of the Year untuk tahun 2010. Ia juga menerima gelar sebagai USOC’s sportswoman of the year untuk tahun 2010.
6. Alissa Czisny (June 25, 1987)
Czisny mulai mengikuti les balet saat usianya sangat muda sehingga fleksibilitas dan kekuatannya sangat baik. Saudara kembarnya, Amber, juga adalah seorang pemain seluncur indah yang telah pensiun disebabkan cedera dan menjadi seorang pelatih dan koreografer.
Czisny adalah lulusan dengan predikat cum laude dari Universitas Bowling Green State University dimana ia mendapatkan beasiswa akademis penuh dan mengambil jurusan studi internasional, bahasa Perancis dan Rusia. Ia mengikuti kelas online dikarenakan karirnya di dunia skating. Ia juga ingin mempelajari bahasa Jepang . Ia adalah salah satu dari empat pemain seluncur indah yang naik daun dan menonjol pada seri TLC 2006, Ice Diaries. Pada tahun 2011, ia melakukan penampilan singkat di iklan komersil Super Bowl untuk Chrysler dan Detroit, dan kemudian membintangi video Chrysler’s Perseverance. Prestasinya adalah juara Grand Prix Final tahun 2010-2011, dua kali juara nasional Amerika Serikat tahun 2009-2011, peraih medali perunggu nasional Amerika Serikat tahun 2007, dan dua kali juara Seluncur di Kanada tahun 2005 dan 2010.
7. Torah Bright (27 Desember 1986)
Lahir dari pasangan Peter dan Marion Bright, Bright adalah anak keempat dari lima bersaudara. Orang tuanya menamakannya Torah setelah Marion Bright mempelajari kata tersebut yang berarti “pembawa pesan besar” selain mengacu kepada Lima kitab Musa. Ia tumbuh di Cooma, New South Wales, dan masuk ke Cooma North Primary School di bawah Snowy Mountains, dan awalnya adalah seorang pembalap ski salju downhill. Bright menikah dengan pemain seluncur salju Amerika Jake Welch, dan menikah di Salt Lake City, USA pada bulan Juni 2010.
Bright menggunakan gaya dan dilatih oleh saudara laki-lakinya Ben. Kakak perempuannya Rowena berkompetisi di Olimpiade Salt Lake City tahun 2002. Ia menjadi seorang profesional pada umur 14 tahun dan menempati posisi kelima di cabang balap ski salju di Olimpiade Musim Dingin 2006 di Torino, Italia. Ia memenangkan medali emas pada Olimpiade Musim Dingin 2010 kelas halfpipe.
8. Katya Crema (2 Agustus 1988)
Katya Crema mulai berseluncur es pada umur 3 tahun di Mt. Buller, Victoria. Ia pergi dari sekolah ski ke Team XTreme dan kemudian ke Race Club, dimana olahraga ini menjadi kegemarannya. Pada tahun pertamanya berada di race club pada umur 11 tahun, Katya menjadi Juara Victorian untuk usia di bawah 12 tahun. Dua tahun kemudian, ia menjadi Juara Australia untuk usia di bawah 14 tahun.
Pada tahun 2005, Katya meraih gelar Juara Nasional Australia. Ia meraih gelar yang sama secara berturut-turut selama 2 tahun, dan meraihnya lagi pada tahun 2009, setelah cedera pada tahun 2008. Katya dianugerahi penghargaan bergengsi sebagai ‘Alpine Junior Athlete of the Year’ pada tahun 2004/05 dan 2006/07.
9. Tanith Belbin (11 Juli 1984)
Tanith Jessica Louise Belbin adalah seorang penari es berkebangsaan Kanada-Amerika. Meskipun lahir di Kingston, Ontario, Kanada dan tumbuh di Kirkland, Quebec, wanita ini memegang dua kewarganegaraan dan mulai berkompetisi mewakili Amerika Serikat sejak ia mulai bermain seluncur dengan Benjamin Agosto tahun 1998. Dengan Agosto, atlet yang pernah tinggal dan berlatih di Canton, Michigan untuk beberapa tahun, adalah peraih medali perak pada Olimpiade 2006, empat kali medali Dunia, tiga kali juara di Empat Benua (2004-2006), dan lima kali juara Amerika Serikat (2004-2008)
10. Korpi Kiira (26 September 1988)
Korpi lahir di Tampere, Finlandia. Ayahnya, Rauno Korpi, melatih tim hoki wanita di Finlandia dan berhasil membawa tim tersebut memperoleh medali perunggu pada Olimpiade Musim Dingin tahun 1998. Di Finlandia, nama panggilannya adalah Jääprinsessa (Putri Es) disebabkan kemiripannya dengan Grace Kelly, mantan Putri Monaco. Ia terkenal sebagai salah satu wanita tercantik di olahraga seluncur indah”
Selain penduduk asli Finlandia, Korpi juga bisa berbahasa Swedia, Inggris, dan Jerman. Di senggang waktunya, ia suka melakukan pilatus atau katanga yoga. Prestasinya dalam cabang olahraga ini adalah peraih medali perunggu Eropa tahun 2007 dan 2011, juara Tropi Eric Bompard tahun 2010 dan dua kali Juara Nasional Finlandia pada tahun 2009 dan 2011.
Bright menggunakan gaya dan dilatih oleh saudara laki-lakinya Ben. Kakak perempuannya Rowena berkompetisi di Olimpiade Salt Lake City tahun 2002. Ia menjadi seorang profesional pada umur 14 tahun dan menempati posisi kelima di cabang balap ski salju di Olimpiade Musim Dingin 2006 di Torino, Italia. Ia memenangkan medali emas pada Olimpiade Musim Dingin 2010 kelas halfpipe.
8. Katya Crema (2 Agustus 1988)
Katya Crema mulai berseluncur es pada umur 3 tahun di Mt. Buller, Victoria. Ia pergi dari sekolah ski ke Team XTreme dan kemudian ke Race Club, dimana olahraga ini menjadi kegemarannya. Pada tahun pertamanya berada di race club pada umur 11 tahun, Katya menjadi Juara Victorian untuk usia di bawah 12 tahun. Dua tahun kemudian, ia menjadi Juara Australia untuk usia di bawah 14 tahun.
Pada tahun 2005, Katya meraih gelar Juara Nasional Australia. Ia meraih gelar yang sama secara berturut-turut selama 2 tahun, dan meraihnya lagi pada tahun 2009, setelah cedera pada tahun 2008. Katya dianugerahi penghargaan bergengsi sebagai ‘Alpine Junior Athlete of the Year’ pada tahun 2004/05 dan 2006/07.
9. Tanith Belbin (11 Juli 1984)
Tanith Jessica Louise Belbin adalah seorang penari es berkebangsaan Kanada-Amerika. Meskipun lahir di Kingston, Ontario, Kanada dan tumbuh di Kirkland, Quebec, wanita ini memegang dua kewarganegaraan dan mulai berkompetisi mewakili Amerika Serikat sejak ia mulai bermain seluncur dengan Benjamin Agosto tahun 1998. Dengan Agosto, atlet yang pernah tinggal dan berlatih di Canton, Michigan untuk beberapa tahun, adalah peraih medali perak pada Olimpiade 2006, empat kali medali Dunia, tiga kali juara di Empat Benua (2004-2006), dan lima kali juara Amerika Serikat (2004-2008)
10. Korpi Kiira (26 September 1988)
Korpi lahir di Tampere, Finlandia. Ayahnya, Rauno Korpi, melatih tim hoki wanita di Finlandia dan berhasil membawa tim tersebut memperoleh medali perunggu pada Olimpiade Musim Dingin tahun 1998. Di Finlandia, nama panggilannya adalah Jääprinsessa (Putri Es) disebabkan kemiripannya dengan Grace Kelly, mantan Putri Monaco. Ia terkenal sebagai salah satu wanita tercantik di olahraga seluncur indah”
Selain penduduk asli Finlandia, Korpi juga bisa berbahasa Swedia, Inggris, dan Jerman. Di senggang waktunya, ia suka melakukan pilatus atau katanga yoga. Prestasinya dalam cabang olahraga ini adalah peraih medali perunggu Eropa tahun 2007 dan 2011, juara Tropi Eric Bompard tahun 2010 dan dua kali Juara Nasional Finlandia pada tahun 2009 dan 2011.
No comments:
Post a Comment