Namun definisi versi FBI itu banyak menaruh stigma (citra buruk) bagi para aktivis pencinta lingkungan. Sehingga definisi ini banyak menuai kritik, karena justru para perusak dan pengeksploitasi alam lah yang sebenarnya eko-teroris, terutama secara korporasi. Berikut 5 pelaku eko-terorisme berdasarkan definisi FBI:
1. Eric McDavid
Eric McDavid, (lahir 7 Oktober 1977), merupakan anarkistis hijau (penganut anarkisme hijau) dan seorang vegan. Ia ditangkap dan dihukum karena terbukti telah menggunakan api ataupun bahan peledak lainnya untuk menghancurkan properti milik sebuah perusahaan dan pemerintah. Sementara Jaksa Wilayah Amerika Serikat McGregor Scott menyebutkan bahwa McDavid merupakan anggota Earth Liberation Fron (ELF) yang dituntut secara hukum, meskipun ia menyebutkan aksinya bahkan tidak mewakili kelompoknya alias atas nama pribadi. Pada 27 September 2007, dinyatakan bersalah atas semua tuduhan yang diberlakukan kepadanya, dan Mei 2008 ia divonis menjalani hukum selama 20 tahun penjara.
Pengacara pembela McDavid, Mark Reichel mengatakan bahwa McDavid telah dijebak, dan merupakan korban dari peristiwa yang telah direkayasa. Namun ia akhirnya harus mendekam di penjara selama 20 tahun atas aksi pembakaran dan perusakan properti milik sebuah perusahaan dan pemerintah. Pada 6 Mei 2009 tim pengacara McDavid mengajukan sebuah banding, namun masih ditunda hingga sekarang.
McDavid bukan aktivis karbitan atau musiman, ia bahkan banyak terlibat dalam berbagai aksi protes akan isu-isu lingkungan, salah satunya adalah menentang green scare (propaganda hijau). Pada Juli 2005 ia dikabarkan telah menghadiri sebuah konvensi dunia para anarkistis lingkungan (Green Anarchist), CrimethInc, yang diadakan di Bloomnigton, Indiana.
2. Daniel G. McGowan
Daniel G. McGowan (lahir 1974), seorang aktivis lingkungan dan sosial. Ia kemudian ditangkap dan didakwa atas tuduhan melakukan tindak terorisme oleh pemerintah Amerika Serikat. Ia diduga telah melakukan beberapa aksi pembakaran dan sebuah konspirasi yang mengakibatkan terbakarnya sebuah perusahaan pengolah kayu, Superior Lumber, di Glendale, Oregon, pada 2 Januari 2001 dan Jefferson Polar Farm di Clatskanie, Oregon, 21 Mei 2001. Kedua aksi tersebut kemudian diklaim oleh Earth Liberation Front (ELF). Dan Jika McGowan terbukti telah melakukan kedua aksi eko-terorisme, maka ia akan dihukum kurungan seumur hidup, dan ia akhirnya dinyatakan bersalah pada 9 November 2006. Tertangkapnya McGowan merupakan salah satu bagian dari sebuah operasi yang dinamakan ‘Backfire Operations’.
Backfire merupakan sebuah aksi penangkapan para aktivis dan anggota organisasi pencinta lingkungan yang dianggap oleh pemerintah AS sebagai pembangkang ataupun penjahat, bahkan penangkapan besar-besar pun pernah terjadi pada 7 Desember 2005. Dalam operasi tersebut FBI berhasil menangkap enam orang akivis diantaranya; Chelsea Gerlach, William Rodgers, Kendall Tankersley, Kevin Tubbs, McGowan dan Stanislas Meyerhoff, mereka ditangkap atas tuduhan aksi pembakaran dan perusakan (terorisme domestik).
3. James Jay Lee
4. The Arrow
5. Marie Mason
Sebuah drama penyanderaan terjadi pada 1 September 2010 di markas besar Discovery Communication yang berada di Silver Spring, Maryland, AS. Penyandera, James Lee (43th) dengan dua pistol dan alat peledak, telah menyandera tiga orang pekerja Discovery Communication. Drama penyanderaan ini terjadi selama empat jam, dan berakhir dengan tersungkurnya James Lee akibat terjangan peluru polisi dan ketiga sandera berhasil diselamatkan. Berdasarkan keterangan, Aksi penyanderaan itu berhubungan erat dengan sebuah kegiatan lingkungan .
James Jay Lee (lahir 1967) merupakan warga keturunan Korea-Amerika dari garis ayah dan ibu yang berkebangsaan Jepang. Lahir di Kota Los Angeles dan dibesarkan di Hawaii. Ia adalah seorang aktivis lingkungan. Di tahun 2008 ia ditangkap ketika melakukan sebuah aksi protes di depan markas besar Discovery Communication, akibatnya diberikan sanksi enam bulan wajib lapor dan membayar denda sebesar 500 dolar. Sementara pada 2003, ia dinyatakan berhasil atas tuduh penyelundupan seorang imigran gelap dari Meksiko ke Amerika, untuk itu ia diganjar hukum 18 bulan penjara.
James Lee merupakan aktivis lingkungan yang juga giat dalam jurnalisme cyber, bahkan dalam situs yang dikelola olehnya (Savetheplanet.com) ia banyak menuliskan kritik terhadap berbagai fenomena yang berhubungan dengan ekologi dan lingkungan hidup. Salah satu manifestonya yang popular adalah bertujuan menghentikan aktivitas penyiaran televisi yang memperlihatkan dan mendukung lahirnya manusia parasit dan para pahlawan palsu yang ada dibalik aksinya. Bahkan seorang komentator seperti Mark Potok (Southern Poverty Law Center), menyebut James sebagai seorang eco-fascist.
4. The Arrow
The Arrow alias Michael Scarpitti (lahir 1947) adalah seorang anarkistis hijau, namanya popular di Amerika serikat pada akhir era 1990’an dan awal 2000’an atas gerakan lingkungannya. Atas aksi dan pemikirannya ia bahkan pernah diminta untuk menjadi anggota dewan sebagai perwakilan dari Pacific Green Party, dan penangkapan dirinya atas pembakaran sebuah truk semen dan kayu. Ia sebenarnya meminta perlindungan kepada pemerintah Kanada atas ancaman yang dialaminya, namun keinginannya itu gagal dan kemudian diekstradisi untuk diadili pada 29 Februari 2008 di Kota Oregon, AS. Ia dituduh atas 14 aksi pembakaran dan konspirasi, yang diduga disponsori oleh organisasi Earth Liberation Fron (ELF). Pada 3 Juni 2008, ia dinyatakan bersalah atas dua aksi pembakaran yang dituduhkan kepadanya dan djatuhi vonis 78 bulan penjara. Pada 2009 ia kemudian menjalani hukuman rumah, dan tetap dalam pengawasan aparat hukum.
Nama Arrow menjadi perhatian publik dan aparat hukum Amerika Serikat, ketika ia melakukan aksi menaiki gedung U.S. Forest Service (lembaga kehutanan di AS) yang berada di Portland Oregon. Ia bahkan tinggal selama 11 hari di jendela gendung, sebagai aksi menolak semua penebangan hutan yang terjadi di Eagle Creek, Oregon. Aksi yang dilakukan Arrow menarik perhatian publik dan berbagai pujian serta kritik di Amerika Serikat, sehingga mampu mengurungkan niat pengelola hutan untuk melakukan penebangan di area Eagle Creek, Oregon.
5. Marie Mason
Maria Mason (26 Januari 1962), merupakan aktivis lingkungan yang berasal dari Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat. Ia ditangkap pada 2009 dan dijatuhi hukuman 22 tahun penjara, setelah mengakui terlibat dalam 13 kali aksi pembakaran dan perusakan properti yang menyebabkan kerugian sebesar 4 juta dolar AS. Marie adalah anggota dari Earth Liberation Front (ELF) yang diadili untuk kali pertama pada 1999 atas aksi penyerang gedung Michigan State University dan East lansing, sebuah aksi yang mengakibatkan kerugian sebesar 1 juta dolar AS. Aksi tersebut adalah sebuah protes terhadap adanya kegiatan penelitian memodifikasi genetika pada hewan ternak. Aksi lebih jauh adalah perusakan terhadap rumah yang masih dalam tahap pembangunan dan kapal milik seorang peternak sapi perah (susu), kerugian yang diakibatkan sebesar 3 juta dolar AS.
Marie adalah seorang pekebun, musisi, penulis, organisator (earthfirst!) dan sukarelawan untuk aksi perlawanan terhadap pusat kesehatan herbal, sebuah industri farmasi yang mengeksploitasi kekayaan hutan yang diduga semena-mena. Ia adalah seorang ibu dari dua nak, dan isteri (saat itu) dari Frank Ambrose. Salah satu pesan yang selalu diteriakannya adalah ‘No GMO’ (hapus modifikasi genetika organisme). Pada 10 Maret 2008, ia ditangkap oleh agen FBI dan dituduh terlibat dalam aksi pembakaran laboratorium pada Desember 1999 di Michigan State University. Kemudian aksi pembakaran alat-alat pengolah kayu di Mesick, Michigan, dan kedua aksi tersebut disponsori oleh Earth Liberation Front (ELF).
No comments:
Post a Comment