14 tahun berlalu sejak Google didirikan oleh dua mahasiswa Universitas Stanford, Larry page dan Sergey Brin, secara resmi bekerjasama untuk membentuk sebuah usaha yang kelak akan mengubah wajah internet, selamanya. Bukan pada tanggal yang menjadi perayaan ulang tahun Google saat ini (27 September) tetapi pada 4 September 1998.
‘Kantor’ Google sendiri pada awalnya adalah sebuah garasi milik Susan Wojcicki, rekan Brin dan Page, di California. Saat itu investasi untuk Google sudah mencapai angka $ 1,1 juta. Waktu bergulir, Google semakin berkembang. Desain yang simpel dan hasil pencarian yang baik akhirnya membawa Google menjadi raksasa internet teratas.
14 tahun berselang, pencarian informasi melalui Google benar-benar menjadi andalan semua kalangan. Semisal, ketika seseorang ingin mengetahui disiplin ilmu yang dipelajarinya di internet, maka ia akan menerima saran “googling saja” atau “tanya saja paman google.” Tak ada pengguna internet yang tak menggunakan Google.
Hal yang sangat sesuai dengan misi Google “untuk mengelola informasi dari seluruh dunia, membuatnya dapat diakses dan berdaya guna secara universal”. Pada hari ini, siapa yang bisa membantah kalimat yang telah menjadi nyata bertahun-tahun tersebut?
Kini, Google telah memiliki karyawan di seluruh dunia. Mempunyai Gmail, Google Maps, YouTube, Android, dan Google+–jejaring sosial pesaing facebook—. Menginspirasi sekian banyak orang. Membuat sekian pepatah melingkari mereka.
Ada yang berkata, “Jika sesuatu tidak ada di Google, berarti sesuatu tersebut tak benar-benar ada.” Sebuah kalimat yang menunjukkan kedahsyatan Google dalam memberi ‘petunjuk’ bagi orang yang datang tanpa membawa bekal pengetahuan yang cukup tentang sesuatu.
Terakhir, menarik untuk menyimak kata-kata Doug Coupland. “Manusia pada tahun 2020 akan melupakan sensasi ketidaktahuan terhadap sebuah hal (karena keberadaan Google).”
No comments:
Post a Comment